Rumbai Barat, 26 September 2025 – Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah sukses melaksanakan pemberdayaan UMKM dan ekonomi produktif di Kelurahan Agrowisata, Rumbai Barat, melalui transformasi digital. Program ini berlangsung dari 4 Agustus hingga 26 September 2025, dengan tujuan membantu pelaku UMKM setempat untuk beradaptasi dengan era teknologi dan memperluas pasar mereka melalui platform digital.
Program KKN yang bertemakan "Pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Produktif melalui Transformasi Digital di Era Teknologi" ini melibatkan lebih dari 30 mahasiswa USTI yang memiliki latar belakang di bidang teknologi informasi dan manajemen. Selama hampir dua bulan, mahasiswa KKN bekerja langsung dengan pelaku UMKM di Agrowisata untuk meningkatkan kualitas produk dan memperkenalkan teknologi digital yang dapat memudahkan proses bisnis mereka.
Transformasi Digital untuk UMKM
Salah satu fokus utama dari KKN ini adalah memperkenalkan konsep digitalisasi bagi para pelaku UMKM di Agrowisata. Selama kegiatan KKN, mahasiswa USTI memberikan pelatihan kepada pelaku usaha lokal tentang penggunaan platform e-commerce, media sosial untuk promosi produk, dan sistem manajemen keuangan berbasis aplikasi.
Pak Ahmad, seorang pemilik usaha kerajinan tangan di Agrowisata, mengungkapkan, “Sebelum program KKN ini, saya tidak terlalu mengerti bagaimana cara memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk saya. Sekarang, saya sudah bisa mempromosikan produk kerajinan saya di Instagram dan mulai belajar mengelola keuangan dengan aplikasi yang diberikan.”
Mahasiswa KKN juga mengenalkan penggunaan website dan aplikasi toko online untuk mempermudah transaksi jual beli produk UMKM. Salah satu program unggulan adalah pendampingan untuk mendaftarkan produk-produk lokal ke platform digital seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee, yang memungkinkan pelaku UMKM Agrowisata untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah.
Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Teknologi
Selain membantu UMKM, program KKN ini juga berfokus pada peningkatan ekonomi produktif dengan memanfaatkan teknologi. Mahasiswa USTI mengajarkan warga Agrowisata untuk memanfaatkan teknologi dalam kegiatan sehari-hari yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, seperti pemanfaatan sistem informasi pertanian berbasis aplikasi untuk meningkatkan hasil pertanian dan meminimalkan kerugian.
Mahasiswa juga memberikan pelatihan tentang digital marketing yang meliputi pembuatan konten visual untuk media sosial dan strategi pemasaran melalui platform digital. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal Agrowisata kepada konsumen lebih luas dan memperluas jaringan pasar yang sebelumnya terbatas hanya di tingkat lokal.
Kesadaran Lingkungan dan Pemasaran Berkelanjutan
Tidak hanya berkutat pada ekonomi, mahasiswa KKN juga menanamkan kesadaran pentingnya pemasaran produk berbasis keberlanjutan dan ramah lingkungan. Mereka mendorong para pelaku UMKM untuk mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan dalam pemasaran produk mereka, misalnya dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan atau memanfaatkan bahan-bahan lokal yang berkelanjutan.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Rina, seorang pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, berbagi pengalamannya, “Kami diajarkan untuk memanfaatkan media sosial tidak hanya untuk menjual produk, tetapi juga untuk membangun brand yang peduli terhadap lingkungan. Dengan pendekatan ini, konsumen merasa lebih percaya dengan produk kami.”
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Program KKN ini mendapat sambutan positif dari pemerintah Kelurahan Agrowisata. Lurah Agrowisata, Ibu Siti Mariani, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa USTI yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ekonomi dan teknologi di kelurahan mereka. "Kehadiran mahasiswa USTI sangat membantu masyarakat kami dalam mengenal teknologi yang dapat mempercepat proses pengembangan usaha mereka. Kami berharap agar program ini terus berlanjut," ujarnya.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Selama dua bulan pelaksanaan, program KKN ini telah berhasil meningkatkan kesadaran digital di kalangan pelaku UMKM dan masyarakat Agrowisata. Banyak peserta yang merasa lebih siap dalam menghadapi tantangan pasar modern dengan memanfaatkan teknologi. Ke depan, Pak Iwan, salah satu mahasiswa KKN dari USTI, berharap agar pelatihan ini dapat terus berlanjut dan diikuti dengan pelatihan lanjutan yang lebih mendalam. “Kami ingin para pelaku UMKM di Agrowisata tidak hanya menguasai teknologi dasar, tetapi juga bisa bersaing di pasar global dengan produk-produk lokal yang mereka miliki,” kata Pak Iwan.
Penutupan
Program KKN mahasiswa USTI di Kelurahan Agrowisata telah menunjukkan bagaimana teknologi dapat berperan penting dalam pemberdayaan UMKM dan ekonomi produktif. Melalui transformasi digital ini, diharapkan Agrowisata akan menjadi contoh keberhasilan dalam pengembangan ekonomi berbasis teknologi yang berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, Kelurahan Agrowisata diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan UMKM digital yang akan memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Warga Agrowisata kini lebih siap menyongsong era digital dengan keterampilan baru yang dapat membawa mereka lebih maju di pasar yang semakin kompetitif.